
Melansir Press Association, survei yang diperbuat Automobile Association (AA) ini menemukan usia yang paling tak jarang melamun adalah 25-34 tahun. 24 persen di antaranya bahkan mengaku sangat tak jarang mengalaminya.
Menurut Edmund King, presiden AA, sindrom melamun ini terjadi sebab pengemudi terganggu oleh faktor-faktor eksternal semacam mendengarkan radio, alias fitur-fitur hiburan lainnya.
"Pikiran kosong pengendara mungkin adalah indikasi bahwa dia tak berkonsentrasi pada jalanan di depannya," ucap King.
Tentu melamun sangat berbahaya. Menurut data pemerintah Inggris, salah satu faktor penyumbang paling atas kecelakaan di negara itu adalah pengemudi yang sigap mengantisipasi apa yang ada di depannya. 44 persen kecelakaan terjadi sebab faktor ini pada 2014 lalu.